Name: Vein Skye Hiver
Nickname: Vein, Skye, Nightwing/-kun/-san/-sama
Umur: Appearance : 23 tahun ;
Real : 983 tahun.
Gender: Male
Job: Nightwing
Race: Beast, Enryuu
Tinggi dan berat: Human Form : 183 cm/73 kg
Enryuu Form : 4.3 m/783 kg
Personality: Seseorang yang takkan pernah melupakan jasa-jasa orang kepadanya dan juga setiap kelakuan buruk orang lain kepadanya aka pendendam. Tetapi hatinya mudah luluh jika orang tersebut meminta maaf dengan tulus kepadanya. Tidak mudah mempercayai orang lain dan sangatlah adil kepada setiap orang meskipun dari race berbeda. Sedikit mesum ke para cewek juga. *PLAK* xD
Deskripsi penampilan: Human Form :Mata : Biru es yang sangatlah dingin.
Rambut : Hitam pekat dan selalu dibiarkan acak-acakan.
Kulit : Sedikit kecoklatan.
Pakaian : Sering memakai jubah panjang berwarna hitam metalic dengan baju kaos dan celana panjang kebiru-biruan yang dilindungi dengan pelindung dari besi campur berlian. Menggunakan ikat kepala dan anting di telinga kirinya. Sepatu boots yang sangat kuat karena terbuat dari kulit naga lawan yang pernah ia kalahkan.
Dragon’s part : Sepasang sayap berwarna hitam di punggungnya yang dapat dilipat sehingga tak terlihat dan disembunyikan di balik bajunya.
Visualisasi :
- Spoiler:
Enryuu Form :Mata : Biru es yang terlihat tanpa belas kasihan.
Dragon’s part : Hitam, layaknya enryuu lainnya. Memiliki sepasang sayap yang terbentang dengan gagah dan berwarna hitam pekat.
Ability: - Quote :
- Asterisk :
Jurus pedang dasar. Selalu digunakan oleh Vein.
Kelemahan : Jurus biasa yang efeknya juga standart.
Usage : anytime.
Alexandrite :
Sihir es kebanggaan Vein. Ia akan membentuk barisan es sesuai dengan arah yang ditunjukkan tangannya. Es tersebut akan berwarna-warni tergantung sinar matahari.
Kelemahan : Karena es, jika terkena sinar matahari akan cepat lumer. Mudah dihancurkan dengan sihir es.
Usage : Dapat digunakan setelah melakukan 5 post bersih. Dan dapat digunakan lagi setelah 4 post kotor.
Asteria :
Sihir yang mengurung lawannya dalam sebuah barrier es berbentuk bintang. Di dalam barrier tersebut, sang lawan tak dapat melihat apapun. Vein dapat menyerangnya dari luar maupun kabur.
Kelemahan : Hanya untuk mengurung pergerakan lawan dan hanya dapat digunakan dalam jangka waktu 3 post dan akan menghilang dengan sendirinya.
Usage : Dapat digunakan setelah melakukan 5 post bersih. Dan dapat digunakan lagi setelah 3 post bersih.
Allotropes :
Serangan dengan menggunakan Paragon. Vein dapat menggunakan salah satu dari permata yang dilebur dalam pedang itu dan akan bersinar menurut warna permata tersebut. Serangan ini sangat menyilaukan akibat permata sehingga sangat sulit dihindari.
Kelemahan : Lemah terhadap pengguna sihir cahaya karena dapat mengatasi cahaya.
Usage : Hanya dapat digunakan setelah menggunakan asterisk di post sebelumnya.
Aqua Regia :
Jurus pamungkas Vein. Mengubah dirinya menjadi sosok aslinya, seekor naga hitam dan menembakan sorotan es ke daerah di sekitarnya yang berjarak 6 m.
Kelemahan : Hanya dapat digunakan sekali selama Vein hidup, hanya bisa digunakan sekali dalam keseluruhan RP. Karena setelah itu, Vein akan selamanya menjelma menjadi seekor enryuu.
Usage : Terserah, hanya bisa digunakan sekali toh?
Weapon: Name : Paragon
Height/weight : 1.3 m/1.83 kg
Specification : Pedang panjang yang terbuat dari berlian yang hanya dapat ditemukan di gua yang dimiliki oleh para enryuu. Pedang ini memiliki dua mata pedang dan dihiasi 9 macam permata yang dilebur menjadi satu, diantaranya adalah amethyst, sapphire, ruby, emerald, diamond, opal, aquamarine, cat’s eye, peridot. Permata itu berguna untuk menarik kekuatan sihir Vein ke pedang. Merupakan senjata utama Vein.
Kelebihan: Ahli pedang, memiliki ketahanan yang tinggi.
Kekurangan: Terlalu terpaku dengan masa lalu, sering down tiba-tiba karenanya. Vein juga tidak terlalu mampu mengontrol sihirnya sehingga ia lebih sering bertarung dengan pedang.
History: Vein adalah seorang anak dari keluarga enryuu. Ayahnya adalah Vold masa itu dan dapat dipastikan bahwa ia akan menggantikan ayahnya tersebut. Sejak kecil ia dilatih bagaimana menggunakan pedang dan sihir hingga menjadi sangat mahir bahkan melebihi beberapa orang yang jauh lebih tua darinya. Di umurnya yang hanya 12 tahun, Vein sudah terjun ke dalam medan pertempuran untuk membantu mempertahankan racenya, berburu dll.
Ia juga memiliki seorang teman yang sangat perhatian padanya, Erie. Setelah 9 tahun persahabatannya dengan Erie. Vein menerima ungkapan cinta darinya, bagi Vein, Erie hanyalah seorang sahabat sehingga ia menolaknya. Tetapi Erie memang gadis yang pengertian, dia hanya menanggapi penolakan Vein dengan senyuman tanpa keluhan apapun dan mereka kembali ke kehidupan biasanya.
Setahun setelah kejadian tersebut. Saat ibu Vein dan Erie sedang berjalan-jalan di hutan, mengawasi hutan sekitar, mereka diserang oleh seekor enryuu berjabatan nightwing yang gila. Saat Vein sampai ke tempat kejadian, ibunya telah meninggal dan Erie berada di ambang kematian. Ia sangat marah dan langsung berubah menjadi naga hitam untuk menandingi enryuu itu. Dengan susah payah ia mengalahkannya dan menggunakan sihir ultimate dan flawless yang diturunkan oleh keluarga Hiver. Sihir yang akan membekukan aliran darah dan membunuh sel-sel tubuh satu per satu dengan bayaran dirinya akan berubah menjadi seekor naga hitam besar yang kehilangan seluruh sense manusia. Hingga ia harus dibunuh dan tentunya akan menggugurkan korban yang sangat banyak. Tapi ia tak mampu menahan amarahnya dan akhirnya mampu menumbangkan enryuu itu. Efek sampingnya pun timbul, ia mulai berubah menjadi seekor naga.
Erie yang melihat hal itu tak ingin hal itu terjadi. Hingga ia menggunakan sihir ’take over’nya, mengambil efek samping itu dari Vein. Akibat dari hal itu, Erie berubah menjadi seekor naga hitam yang mungil dan kehilangan sense manusianya sedangkan Vein tertidur untuk jangka waktu yang sangat lama. (sleeping handsome =)). *dicekek*)
Beratus-ratus tahun terlewati, akhirnya Vein bangun. Ia tertidur di sebuah peti di tengah hutan dengan dedaunan di sekitarnya. Ia sangat bingung dengan keadaan tersebut, pepohonan di hutan tersebut berubah sama sekali. Ia hanya menemukan seekor naga hitam mungil di sampingnya yang berteriak girang ’rawr rawr’. Betapa kagetnya ia melihat kalung yang mengelilingi leher naga tersebut sama seperti milik Erie dan dirinya tak berubah menjadi naga. Ia pun mulai menangis meminta maaf di depan Erie.
Tanpa Vein sadari, ada seseorang yang melihatnya saat itu. Ia bernama Eclaire Ciel. Sekilas ia memang tampak seperti seorang laki-laki. Tapi, entah mengapa Vein dapat langsung mengetahui bahwa Ciel adalah seorang perempuan. Ciel kaget namun tak terlalu mempersoalkan hal itu. Ia tetap merawat Vein yang tertidur selama ratusan tahun itu sampai ia pulih benar, sekitar semingguan. Selama Vein tinggal di tempat tinggal Ciel, ia merasa memiliki perasaan terhadapnya. Seringkali ia mengungkapkannya namun dianggap hanya candaan, karena ia sering kali menjahili Ciel. xD
Kemudian, Vein bertekad untuk menjadi nightwing baru yang akan mengontrol sang pemimpin dari bawah. Ia menerobos markas enryuu dan langsung menghadap sang pemimpin tertinggi. Dalam sekejap ia mengenali Vein dan membiarkannya menempati posisi nightwing, orang kepercayaannya.
Setelah itu, Vein kembali bertemu dengan Ciel dan kali ini, Ciel menganggap perkataan Vein serius dan mereka pun menjadi sepasang kekasih. Meski begitu, Erie sering sekali bertengkar dengan Ciel. xD
Relasi : Keluarga Hiver : Keluarga Vein yang sangat terkenal di kalangan semua race.
Erie Northwind : Sahabat setia Vein yang sebenarnya menyukainya namun hanya merupakan cinta sepihak. Sekarang menjadi seekor naga mungil yang selalu mengikuti Vein.
Eclaire Ciel : Kekasih Vein yang sangat ia kasihi dan cintai.
Contact Info: MSN : after_fall@hotmail.com