[Main RP] Chapter 1 : Beginning of the dark era

First topic message reminder :

Chapter 1 berlatar ketika dimana semua ras yang ada dimuka bumi telah mempunyai kota masing masing yang dibangun oleh para pemimpinnya.

semua yang charanya telah di Approve dipersilahkan untuk mengikuti RP ini

________________________________

Lokasi: Istana Ciel City

Aile berdiri di balkon istana itu dan memperhatikan keadaan kota yang telah ia bngun dengn kekuatannya sendiri, ah tidak. Bersama dengan Cyril maksudnya.

"Akhirnya selesai...." Gumamnya

"Ini aneh..." Jawab Aile

"Secepatnya mereka harus mempunyai pemimpin...walau mungkin....kalau ada pemimpin nanti akan lebih parah...." Kata Aile

"Angin berhembus aneh...para peri dan spirit hutan juga bersembunyi,tak seperti biasanya..."ujarnya khawatir.

"Beast yang lain belum punya pemimpin kah?harus secepatnya...dan.....kuharap clan werewolf akan bergabung dengan kita..."

"Cyril.... jangan khawatir. Walau hanya kita.... pasti bisa kok. Kekuatan mereka tidak akan sebnding dengan kita ber-3 yang merupakan pemimpin setiap clan." Jelas ile mencoba menenangkan kekasihnya itu

"Sayang sekali kaum werewolf dan lainnya belum muncul" ujar leine

"Saya mengerti anda mau menenangkan cyrik sama, aile san"

"Tapi saya harus jujur dan bilang bahwa kesenpatan kita adalah 50-50"

"50-50 ya.... kita tidak akan tahu sebelum mencobnya, bukan?" Jawab Aile

"Menarik... kita lihat saja nanti." Ujar Aile dengan senyum liciknya

Cyril melihat sepertinya Leine dan Aile lumayan cocok untuk soal ini. Dia hanya melihat sambil tersenyum. Tapi tetap saja tak enak. Cyril memandang keluar jendela dengan cemas

"Toh semakin kecil presentasenya semakin seru" kata leine sambil memikirkan darah yang bercecer

"Apa yang anda rencanakan aile san"

"memang..." Aile menyetujui pendapat Leine

"Hng... mungkin kita bisa menyerang mereka saat berada di hutan. Itu akan membuat mereka bingung dan tercerai berai." Usul Aile

"Saya akan menyuruh beberapa orang untuk mengungsikan clan kami" kata leine

"Tapi itu akan membuat mereka curiga"

"Jika tidak diungsukan clan kami akan kena"

"Hng....memang." Aile berpikir sejenak

"Apa anda mempunyai usul, Lirley-san?" Tanya Aile

Cyril berdiri dan segera pergi tanpa berkata-kata.yang ada dipikirannya saat ini,mengungsikan seluruh elves,fairies,danmakhluk hutan lainnya

------------------ -----------------

Lokasi: Forest of Hill

Cyril terdiam,Syok. Beberapa pery dan Elf terbunuh dengan sadis. Ada apa sebenarnya?Ia melihat ada tanda-tanda bangsa Devil baru saja dari sini,dan menuju...Runoir!
tak sengaja..Cyril melihat mayat Elf yang ia kenal.....

".......Rhea...?"ia menghampiri Elf itu.Rhea terbujur kaku ...tak bergerak

"RHEAAAAAAA!!!!!"jeritnya.pada saat yang sama.. Ia menangis..di saat hujan turun...

Tiba-tiba saja Cyril menghilang begitu saja. Aile terkejut dan hendak menyusulnya tetapi merasa tidak enak pada Leine.
"Leine-san....maaf tapi, aku harus mengejar anak itu. Ia tidak bisa dibiarkan sendiri." Izin Aile

Lokasi:Forest of Hill

Cyril menangis terisak. ia merasa ia tak berguna. beberapa clan dan fairies sudah di serang. Rhea...terutama Rhea..sahabat Cyril yang sangat ia percaya.

"Rhea...Rhea...."Cyril terus meratapi temannya

"Devil...Aku harus membunuh ras devil....."Cyril mengambil senjatanya,dan mulai seperti kesetanan. Ia dipenuhi dendam sekarang

"Sial...." Aile mengembangkan sayapnya dan terbang pergi mencari Cyril

--------------------
lokasi: Forest of hill

Ia merasakan tanda bekas Cyril di sekitar hutan. Ia mengikuti arah tersebut. Namun dilihatnya seorang Elf yang tergeletak ditanah berlumuran darah. Aile mengenali elf tersebut. Ia merupakan teman baik Cyril.
Ia pun buru-buru mengejar Cyril karena takut ia kehilangan kendali karena ini.

"Sial.... semoga sempat." Gumam Aile

oot:pindah ke battle kagak ni?

Cyril terus berlari di tengah hujan,mencari devil,dan membunuh semua devil yang ia temui di tengah jalan

"Kubunuh...kubunuh..."

Oot: tanggung ==
nanti aj deh wkwkwkwk~ XD

Aile mencari dan terus mencari sampai akhirnya ia menemukan Cyril yang sedang membantai para devil yang ia temui.

"Hentikan!!! CYRIL!!!!" Teriaknya

Cyril mendengar suara. namun ia tak menghiraukannya. ia terus membantai para devil yang ia temui

"Kubunuh...kalia...BERANINYA KALIAAAAAN!!!!!!"

oot:kapan mau pindah?kasih instruksi ya

Oot: umm....-,-"
Kata temen q pindahnya ngk usah deh....lanjoooot XD

Tampaknya Cyril tidak menghiraukan panggilan Aile. Akhirnya ia turun tangan dan mencoba menenangkan Cyril dengan menggenggam tangan Cyril yang sedang memegang busur tersebut.

"Tenanglah..." Kata Aile

Leine pun berlari menyusul aile dengan nudahnya

Leine melihat seorang elf meninggalk beserta cyril

"Cyril san saya harap anda menenangkan diri" kata leine sambil menghampiri cyril

"Jangan gegabah, mereka ini adalah kelompok yang rebel pada kelompok devil"

"Teenanglah"

"RHEA...MEREKA MEBUNUH RHEAAAA!!!!!LEPAAAAAS!!!"Cyril terus berontak

"Rhea....."ujarnya lirih. ia kembali tenang,dan menangis sejadi-jadinya

Aile membuat sebuah shield yang terbuat dari api hitam miliknya untuk melindungi mereka lalu Aile memeluk erat Cyril yang menangis itu.

"Kita tidak bisa melakukan apa-apa.... biarkanlah ia pergi." Aile mencoba menenangkan Cyril

Cyril menangis di dada Aile(sweet~~~))

"Rhea...Faeries...aku gagal..."isaknya

Menggtong mayat rhea

Leine menghampiri aile "sebaiknya kita pergi" ujar leine

"Mereka tidak sendirian" lanjut leine dingin dan berlari dengan cepat menju castle lagu

"Tenanglah...." Kata Aile

Aile kemudian membawa Cyril dan mengikuti Leine kembali ke istana. Ia kemudian membawa Cyril ke kamarnya.

"Ini bukan salahmu... tidak ada yang bisa menduga apa yang akan terjadi." Kata Aile

Cyril terdiam. ia seperti tak memiliki kesadaran

"ada..yang berkhianat.....pasti..ada yang berkhianat..."gumanya berulan-ulang