[RP] A Day At The City

First topic message reminder :

OOT: Semua yg charanya sudah di App oleh saya boleh masuk XD

--------------------------

Aile membawa Clair berjalan-jalan di Runoir City sekalian menghilangkan stress. Clair terus mengikutinya layaknya anjing yang setia pada masternya.

"Master, kenapa anda tidak membawa Cyril-oujosama?" Tanya Clair

"Ah... sekali-sekali, boleh kan aku sendiri?" Jawab Aile

Riel pun tersenyum dan menjabat tangan clair

"apa yang kalian lakukan di sini?" tanya riel bingung

"Eung...Clair hanya mengikuti nona kecil ini saja." Jawabnya dengan singkat

Clair memperhatikan Riel sejenak. "Nee....Riel-san, kita benar pernah bertemu? Clair tidak ingat ama sekali..." Tanyanya lagi

Mendengar keraguan clair dengan enteng riel menjawab

"Hmm lune tepatnya yang pernah kutemui"

"Ah....ternyata Lune ha ha.... pantas aku tidak ingat." Jawabnya dengan polos

sebenarnya Clair dapat mengingat semua yang dilakukan Lune. Tapi untuk kali ini sepertinya Lune sendiri menyimpan ingatan itu.

Iruzer hanya terus menyeruput kopinya

"sampai kapan mau berdiri?duduk"kata iruzer,pada Clair dan Itsuki.

Taman Ria

"Ne!!!!!!!Cy mau naik jet coaster!!!!"PINTA Cy pada Aile

Clair mengangguk dan mengikuti kata-kata Iruzer. Ia sebenarnya tidak terlalu menyukai hawa yang dikeluarkan oleh iruzer. hawa yang gelap dan menerkam itu mengingatkannya dengan Lune.

Taman Ria

Aile menyembunyikan kenyataan bahwa ia takut naik jet coaster dan mengajak Cyril naik hawana tersebut. 'uh....aku benci ini' pikirnya

"kalo benci...cy naik sendiri"kata Cy lalu berlari

"Ah! oi!!" Aile bingung karena Cy tiba-tiba kabur begitu saja

HAl ini sering terjadi. Cyril suka tiba-tiba pergi begitu aja dari Aile sehingga membuat dirinya khawatir. Akhirnya ia terpaksa mengejarnya dan ikut naik jet coaster itu.

"hahaha lune lune lune" kata riel bersenandung

"tidakkah kau bisa menunjukkan dirimu?" ejek riel sambil tertawa pelan

Lune. Ia sebenarnya tidak ingin membiarkan Lune keluar begitu saja. Begitu ia keluar akan susah bagi Clair untuk kembali menjadi dirinya. Nada Riel yang menantang membuatnya ingin menunjukan Lune tapi ia takut.

"Kau benar ingin bertemu Lune?" Tanya Clair

"jangan terpancing,dengan archangel gadungan ini"nasehat iruzer. ia memberi suapan chocolat foundaint untuk Clair.

OOC: eh? disuapin? O.o

Clair tersenyum lagi. Ia menggeleng menolak suapan dari iruzer.

"Tenang... aku tidak akan terpancing." Kata Clair dengan entengnya

"siapa yang bilang juga klo gue itu ANGEL?" ucap riel pelan sambil tersenyum licik dan tertawa pelan

"hmm tidak juga, aku tidak berniat melihat lune" jawab riel enteng sambil meminum kopinya

"makan saja"kata iruzer menyodokkannya ke mulut Clair.

Ia menatap Riel,dan tersenyum

"aku tak pernah bilang kau real angel,kan?archangel,hanya job milikmu/"gumam Iruzer pelan, ia menyeruput kopinya lagi(nggak abis2)

Akhirnya Lune menerima suapan itu dari Iruzer. Sungguh aneh melihat mereka berdua yang sepertinya tadinya akur menjadi bertengkar seperti itu.

"Aha ha....sudah sudah. Jangan bertengkar." KAta Clair

"hahaahaha" tawa riel langsung membludak

"siapa juga yang bilang bahwa aku ini archangel?"

Iruzer sadar.Ia tersenyum mengerti

"ah....i see..."katanay enteng. Ia menyuapi Clair lagi.

"mau,itsuki?"

Itsuki yang dari tadi bengong karena tidak mengerti obrolan mereka, terkejut dengan tawaran Iruzer.

"hah? eh? apa? mau apa?" Itsuki menggaruk rambutnya yang panjang itu. sepertinya dia sedikit merasa tidak nyaman.

Iruzer menodok mulut Itsuki dengan foundaint Chocolatnya

"enak?"

Clair hanya memperhatikan Itsuki yang disuapi oleh Iruzer. Ia tertawa kecil dan berkata, "Hee...mesra ya." dengan polosnya

Itsuki tersedak karena disuapi secara tiba-tiba..

"uhuk uhuk.. enak? apanya?" Itsuki melemparkan pukulan ke arah Iruzer.

"kau tidak bisa lebih lembut sedikit?" Itsuki protes ke Iruzer sambil mengibaskan rambutnya yang menutupi bahunya.

"ee... Clair, kami tidak mesra.." Itsuki berbicara ke Clair sambil tersenyum lembut.

"Aha ha... begitu, ya?" Clair tertawa dengan polosnya

Clair bosan berada di tempat itu. Apalagi dengan adanya hawa tidak enak dari iruzer. "Nona kecil, Clair permisi dulu ya. Atau, kau mau ikut?" Ajaknya

"eh? Ikut!!" Itsuki menggandeng tangan Clair.

"eee... sampai nanti, Iruzer, Riel.. terima kasih, ng..coklatnya.."

Clair membawa Itsuki ke suatu Opera House dan menonton sebuah pertunjukan disana. Clair menyukai tempat itu karena dulu ia sering pergi bersama Aile kesini.

"Bagaimana? Nona suka?" Tanyanya

"aku ikut" kata riel enteng

"ja iruzer" kata leine lagi sambil bangkit berdiri